Masyarakat Kendal Segera Tempati Rusunawa

Kendal, (BIN).- Pemerintah kabupate kendal tidak lama lagi memiliki rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang akan di tempati masyarakat yang kurang mampu, saat ini warga yang tinggal menunggu massa pemeliharaan yang masih menjadi tanggug jawab kontraktor dan sekaligus menunggu serah terima dari dirjen cipta karya kementrian pekerjaan umum ke pemerintah kabupaten kendal.
Berkaitan dengan pengoprasian serta sistem dan syarat-syarat bagi para calon penghuni termasuk dengan ketentuan harga, jelas kepala dinas cipta karya dan tataruang kabupaten kendal M.Noor Fauzi ST.MT. Rusunawa merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya menyediakan hunian bagi masyarakat kendal yang kurang mampu dan berpenghasilan rendah, hunian tersebut nantinya akan di sewakan kepada penduduk yang belum memiliki rumah tinggal yang warga harus mentaati peraturan yang di buwat pemerintah kabupaten kendal.
Pembangunan Rusunawa di mulai pada bulan november 2014 dan sekarang sudah siap huni, hanya pemerintah tinggal nunggu massa pemeliharaan dari pemborong rusunawa di preoritaskan hanya untuk masyarakat yang belum punya rumah dan warga yang kini tinggal di bentaran sungai kalireyeng.
Pemerintah kabupaten kendal bertujuan agar sepanjang bentaran sungai kalireyeng bebas pemukiman sehingga tidak terkesan kumuh dan lebih bersih, penempatan pembangunan rusunawa terletak di kelurahan kebondalem yang memakan luas tanah 1.5 hektar masing-masing bangunan ada 5( lima ) lantai di masing-masing blok ada 96( sembilan puluh enam ) unit kamar.
Rusunawa menelan anggaran dari dirjen cipta karya kementrian pekerjaan umum republik indonesia sebesar Rp 26.936.460.000 karena desa kebondalem sudah sesuai dengan program pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) serta termasuk dalam pemukiman berbasis komunitas ( PLPBK) yang nantinya kelurahan kebondalem akan menjadi percontohan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) ungkap kepala dinas cipta karya dan tata ruang kabupaten kendal M.NOOR FAUZIE ST.MT.(eko)