Proyek pembangunan AMBRUK Ditutup-tutupi Kepala Dinas Kelautan

Sukabumi-BIN, Proyek pembangunan brig water yang menelan dana sebesar Rp 5 milyar di pantai pajagan kecamatan ci solok kabupaten sukabumi hancur setelah selesai di bangun oleh PT x pada tahun 2012 lalu prusahan ini gagal dalam melaksanakan pembangunan ini.di bela oleh Dedah kepala dinas kelautan dan perikanan kabupaten sukabumi dengan cara membuat keterangan adanya bencana alam lalu, lain halnya yang di sampaikan ketua Rukun nelayan pantai pajagan H Ewen Suwendi yakni robohnya bangunan pemecah ombak ini dampak dari lemah nya nilai kontruksi .
“Saya dan para warga nelayan di sini pada waktu itu beberapakali memprotes terkait penggunaan batu bulat jangan di gunakan soalnya batu bulat ini akan licin dan tumbuh lumut tidak seperti batu belah yang nantinya tumbuh tritif jelas batu-batu itu akan terkunci tapi protes kami tidak di dengar oleh pihak perusahaan,” ujar H ewen
H. Ewen menambahkan “ Di pantai pajagan ini di tahun 2012 hinga sekarang tidak ada bencana alam apapun, kecuali gelombang besar itu pun bukan bencana soalnya gelombang besar ini rutin tiap tahun pun pasti datang”.
Ketika ditemui di ruang kerjanya Dedah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan belum lama ini mengungkapkan yakni membuat keterangan bencana alam tersebut berdasarkan informasi dari kepala desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok, adapun hancurnya bangunan Brig water tersebut ia berdalih telah melaporkan terhadap Satker Provinsi Jawa Barat.
Ketika disinggung salah seorang pengusaha yang rutin mendapat proyek besar di Dinas Kelautan dan Perikanan ini, Dedah tidak bisa memberikan penjelasan. (tim)